Senang melihat ibu dan Ayah saya
Sudah mulai sehat..
Besok harinya saya
Diajak ke Kota Pariaman
(1-1/2jam dari Bukittinggi),
dan 1 jam jika dari Padang
Pariaman ini terkenal dengan singkatan
Paris atau Pariaman dan Sekitarnya hehe
Dan Paris terkenal dengan Pantai nya !
Dan makanan kepala ikan serta
cemilan sala lauaknya (ikan)
Selain menemani plus
menjadi sopir untuk
ibu saya yang supir sibuk itu
(Karena ada sedikit urusan di Kota Pariaman)
Maka setelah 1 urusan selesaipun
Saya bisa menyempatkan diri
Untuk bermain ke Pantai Pariaman.
Saya tidak pernah bosan jika harus Kepantai,
dan selalu ada cerita yang berbeda jika
berkunjung ke Pantai...
Mmm.. Perasaan baru 2 tahun tidak ke Pariaman,
Sudah ada peningkatan signifikan.
Ternyata Ada perluasan Pantainya.
Sekarang ada Pantai Kran Uah.
Bahkan perluasan pantai ini
Akan terus dilakukan,
Sampai kearah BIM
(Bandara International Minangkabau) wah hebat deh !
Gak sabar menunggu kelar ..
Saat itu saya datang menjelang sunset
Jadi Pantai Kran Auh ini terasa indah..
Foto-foto jadi kereen !
Trus di pinggir pantai ini,
Di bikin tugu lauak,
Atau Tugu Ikan sebagai spesifik
Sala Lauaknya kota Pariaman.
Juga tersedia, parkiran untuk mobil dan motor..
Menjadi tempat yang asyik
Untuk bisa rekreasi bersama keluarga
Ataupun sekedar Pc-pc *baca Pacaran haha
Sayang, karena saya datang menjelang maghrib
Dan tidak membawa anak saya,
Maka, saya pun tidak berlama-lama di pantai ini.
Oya sedihnya, pantai ini saat saya datang
banyak sampah dimana/mana, harusnya pemerintah disini,
Menyediakan banyak banyak tong sampah,
Sehingga pengunjung tidak lagi
Seenak hati membuang sampah
Disembarang tempat.
Atau mungkin menggalakkan program
Cinta lingkungan/ tukang sampah di perbanyak.
Kemudian saya beralih ke Pantai sebelahnya
Meskipun perasaan pantai ini
Masih 1 garis dengan Pantai Kran auah,
Namun nama pantai ini sudah berbeda,
Yaitu pantai cermin,
Trus sebelahnya lagi ada pantai Harta
Sebelah Pantai Harta ada Pantai Gondariah.
(Mungkin sebagai batas wilayah hihi)
Sekarang juga terdapat Tugu Tabuik,
Tabuik merupakan budaya Adat Pariaman
Yang terkenal, yang diadakan setiap 10muharam,
(Kalau di jawa namanya syawalan)
Jika siang hari, pengunjung bisa
Menyeberang ke Pulau Angsa dan 2 pulau lainnya
Dan saya melihat pemandangan yang indah
sepanjang jalan raya
ujung Pohon kiri bertemu dengan ujunh pohon kanan.
Indah dan sejuk banget.
Aah kota Pariaman kenapa
Menjadi Indah dipandang mata ya
Sejak dikelola oleh walikota nya yang sekarang
Bapak Mukhlis Rahman dan DR. Genius Umar
Selamat ya pak, dan terus di pertahankan.
baca juga :
Pakai Travel Awr saja, dari Airport Padang ke Bukittinggi
Bukitinggi, Danau Maninjau ---> seru
Padang---> i'm comming
Sudah mulai sehat..
Besok harinya saya
Diajak ke Kota Pariaman
(1-1/2jam dari Bukittinggi),
dan 1 jam jika dari Padang
![]() |
Tidak pernah Bosan, melihat dan mengagumi keindahan ciptaan Allah yang satu ini |
Paris atau Pariaman dan Sekitarnya hehe
Dan Paris terkenal dengan Pantai nya !
Dan makanan kepala ikan serta
cemilan sala lauaknya (ikan)
![]() |
Jangan melewatkan makan menu ikan jika Ke Pariaman, Makanan Pariaman Tidak kalah sedapnya, |
menjadi sopir untuk
ibu saya yang supir sibuk itu
(Karena ada sedikit urusan di Kota Pariaman)
![]() |
Everywhere, never forget Praying to Allah and say Alhamdulillah |
Maka setelah 1 urusan selesaipun
Saya bisa menyempatkan diri
Untuk bermain ke Pantai Pariaman.
Saya tidak pernah bosan jika harus Kepantai,
dan selalu ada cerita yang berbeda jika
berkunjung ke Pantai...
![]() |
Area Pantai Kran Auah Paris |
![]() |
Bagian sini, Pengunjung bisa bermain Bebek kayuh |
![]() |
Bebeknya |
![]() |
Naiklah Biduak (Kapal kecil) ini, untuk menyeberang Ke Pulau |
![]() |
Bisa sebagai Terapi Kaki, Lantai menuju ke Ujung Pantai Kran Auah |
![]() |
Bisa duduk duduk cantik di Area Pantai Auah |
Mmm.. Perasaan baru 2 tahun tidak ke Pariaman,
Sudah ada peningkatan signifikan.
Ternyata Ada perluasan Pantainya.
Sekarang ada Pantai Kran Uah.
Bahkan perluasan pantai ini
Akan terus dilakukan,
Sampai kearah BIM
(Bandara International Minangkabau) wah hebat deh !
Gak sabar menunggu kelar ..
![]() |
Menjelang Sunset di Pantai Kran Auah |
![]() |
Masih ada yang nekat, Maghrib menyebang ke Pulau, Padahal ombak lagi Kencang :) |
![]() |
Matahari mulai terbenam |
![]() |
Cantiknya Sunset di Kota Pariaman Sumbar |
Jadi Pantai Kran Auh ini terasa indah..
Foto-foto jadi kereen !
![]() |
Tugu Lauak, sebagai Ikon di Kota Pariaman |
![]() |
setiap Jalan jalan selalu suka foto di Ikon Kota :) |
![]() |
Biarlah, muka ini menjadi cerita Siluet :) |
Trus di pinggir pantai ini,
Di bikin tugu lauak,
Atau Tugu Ikan sebagai spesifik
Sala Lauaknya kota Pariaman.
Juga tersedia, parkiran untuk mobil dan motor..
Menjadi tempat yang asyik
Untuk bisa rekreasi bersama keluarga
Ataupun sekedar Pc-pc *baca Pacaran haha
![]() |
Gadis gadis ber-baju merah |
Sayang, karena saya datang menjelang maghrib
Dan tidak membawa anak saya,
Maka, saya pun tidak berlama-lama di pantai ini.
Oya sedihnya, pantai ini saat saya datang
banyak sampah dimana/mana, harusnya pemerintah disini,
Menyediakan banyak banyak tong sampah,
Sehingga pengunjung tidak lagi
Seenak hati membuang sampah
Disembarang tempat.
Atau mungkin menggalakkan program
Cinta lingkungan/ tukang sampah di perbanyak.
![]() |
Juga bisa menyalurkan Hobi memancing |
Kemudian saya beralih ke Pantai sebelahnya
Meskipun perasaan pantai ini
Masih 1 garis dengan Pantai Kran auah,
Namun nama pantai ini sudah berbeda,
Yaitu pantai cermin,
Trus sebelahnya lagi ada pantai Harta
Sebelah Pantai Harta ada Pantai Gondariah.
(Mungkin sebagai batas wilayah hihi)
![]() |
Tugu Tabuik, di Pantai Gondariah |
Sekarang juga terdapat Tugu Tabuik,
Tabuik merupakan budaya Adat Pariaman
Yang terkenal, yang diadakan setiap 10muharam,
(Kalau di jawa namanya syawalan)
Jika siang hari, pengunjung bisa
Menyeberang ke Pulau Angsa dan 2 pulau lainnya
Dan saya melihat pemandangan yang indah
sepanjang jalan raya
ujung Pohon kiri bertemu dengan ujunh pohon kanan.
Indah dan sejuk banget.
Aah kota Pariaman kenapa
Menjadi Indah dipandang mata ya
Sejak dikelola oleh walikota nya yang sekarang
Bapak Mukhlis Rahman dan DR. Genius Umar
Selamat ya pak, dan terus di pertahankan.
![]() |
Event sebenarnya, |
baca juga :
Pakai Travel Awr saja, dari Airport Padang ke Bukittinggi
Bukitinggi, Danau Maninjau ---> seru
Padang---> i'm comming
edit fotonya pakai apa uni?
ReplyDelete